collation

collation
765

Kamis, 27 Februari 2014

CINTAKU DI UJUNG MATIKU

PAGI HARI DI SEKOLA NITA: hae,,, sinta, mella dah lama nunguin ya? hae jg nit, nggak koh baru aja duduk nich "jawab sarah" NITA: ya dah yuk kita kekantin dulu sarapan, aku laper banget nich,,, ajak sarah dan mella. MELLA; ya udah tlaktir ya hehehe sambil menuju ke kantin setelah di kantin NITA melihat ada seorang cowok yg lagi kebingungan di halaman sekolah. nita: ehhh kamu liat cowo itu kayaknya lagi kebingungan deh mel,,,?? mella: ya itu kayaknya murid baru nih, nit, coba samperin aja sana? nita: oh,, ya dah q samperin dulu ya,,,"sambil ketawa" hae,,, ada yang bisa saya bantu maz,,?? owh, maksih, kebetulan banget q mau tanya ruangan kepala sekolah mana ya? "sambil tersipu malu" owh, kamu lurus aja entar belok ke kiri nah di situ ruangan kepala sekolahnya? maaf, kamu murid baru ya? aku baru lihat kamu di sini,,,? ya, aku murid baru di sini, makanya aku masih bingung "sambil merundukan kepala" ehhh,,, boleh tau nama kamu siapa ya? smbil mengulurkan tangan owh ya, nana saya ANDI nama kamu siapa? " sambil membalas jabat tanganya" aku nita,,, " sambil menatap muka andi " dengan senyum andi melepaskan tangan nita, oh,, ya, aku ke ruangan kepala sekolah dulu ya, makasih bngt sudah bantuin aku nit,,,? ya sama2 ndi? beberapa menit kemudian,,, bekl masuk pun berbunyi kring,,, kring,,, kring,,, di ruang kelas nita, PAK iwan: selamat pagi anak2,, pagui juga pak " jawab serempak anak2" pak iwan: oh ya saya mau kenalkan murid baru kalian di sini dia pindahan sekolahan lain,andi silahkan masuk? kemudian andi masuk ke ruangan dan memperkenalkan dirinya? nita kaget melihat ternyata murid barunya adalah andi, wah bukanya itu andi yg tadi aku kenalan di halaman sekolah " dalam hati" oh, ya andi kamu duduk di sebelah nita ya? kata pak iwan owh ya pak makasih ya pak? "jawab andi" sambil menuju tempat duduknya pelajran pun terus di mulai dan sampe jam pulang. tiba tiba bel pulang berbunyai,,, dan anak2 berhamburan keluar ruangan. nita: eh,,, makasih ya ndi, tadi kamu sudah bantu aku, soalnya aku tidak terlalu mudeng dengan pelajaran fisika hehehe andi: owh ya sama2, aku bantu kalo aku bisa kok kalo gak bisa man mungkin aku bantu kamu hehe nita: oh ya, kekantin yuk,,? andi: maksih, aku entar aja ke kantinya, kamu sama temen2 kamu aja san duluan nita; gak papa itung2 ini hadiah buat kamu yg dah ngajarin aku tadi di kelas ya? kita bareng2 ber 4 biar rame gimana? andi: oh ya sudah makasih banyak ya? nita: mella sarah ayo kita kekantin, akhirnya merewka pun ke kantin besamaan,, setelah di kantin, mereka makan bakso bersama2 tidak di sengaja nita membuka saos muncrat ke baju andi, crottt,,, nita dengn kagetnya,"waduh" maaf ndi aku tidak sengaja, sini aku bersihin,, andi: sudah tidak apa2 aku bisa bersihin sendiri kok, akhirnya saos yg menempel di bajunya di bersihin pake tisu, dah hilangkan nit hehehe owh, ya udah kita pulang bareng apa gimana mell, sarah "tanya nita" mella: nita aku pulang bareng sarah aja naik angkot ya dah kamu duluan aja nit,,, akhirnya mereka pulang,,, malam2 di rumah nita duh,,, knapa sih, aku gak bias tidur2 mata sudah ngantuk banget mata gak bisa tidur2, kenapa sih,,, sambil gelisah bolak balik di kasur"apa aku sms andi aja ya siapa tau aku bisa tidur setelah sms andi, tp ganggu kak yah dah mlm begini pasti sudah tidur andi "bisara dalam hati" tp aku coba dulu dech, siapa tau belum tidur andi, kemudian nita langsung mengambil hp'nya yg di atas meja belajarnya hae,,, met mlm? andi yg lagi asyik, tiduran sama baca buku gak kedengeran kalo ada sms masuk. duh,,, lama banget sih gak di bls2 sms aku, pasti dah tidur andi, ih,,, sebel,,,sebel,,, sebel,,, sampai nita ketiduran yg tidak beratuaran. emmmmm,,, sambil merentangkan kedua tanganya, waduh dah siang banget pasti aku terlambat deh kesekolahnya, kemudian nita bergegas ke kamar mandi, beberapa mebnit kemudian nita langsung buru2 ganti baju dan langsung berangkat ke sekolah,, ma,,, nita berangkat ke sekolah dulu ya? dah kesiangan nich, Asslamu'alaikum,, sambil lari ke jalan nunggu angkot. lama amat ya ngkotnya, buruan dong angkot aku telat nih kesekolah, angkot apa kamu gak kasian sam aku,,, "gelisah mundar mandir" tiba2 doni datang dengan mengendarai motor keren'ya. nita, kamu lagi nunggu angkot ya? ya nih kk, lama banget angkotnya dari tadi? ya sudah ayo naik bareng aku aja berangkatnya, buruan? akhirnya nita berangkat bareng doni, di tengah jalan doni memegang tangan nita dan menaruhnya ke perut doni,maaf ta, pegangan yg kuat ya biar gak telat ke sekolah aku mau ngebuat wesssss... tibalah nita dan doni di sekolahan dengan selamat. ternyata sudah masuk, pintu krelas pun sudah di tutup semua tok,, tok,, tok,, nita mengetuk pintu kelasnya damn masuk kelas,,, huuuuuuuuuuuuuuu,,, bersorak temen di kelas, maaf pak saya terlambat, tadi nunggu angkot lama banget maaf pak? "sambil menundukan kepalanya" ya sudah silahkan duduk, dan jangan terlambat lagi besok2 ya nita? "jawab pak iwan" maksih pak,,, setelah duduk nita langsung di suruh ngerjakan tugas di depan kelas. pak iwan: nita, maju kerjakan tugas di depan? nita " kaget" waduh aku kan gak bisa gimana mau ngerjakan'ya "bingung" ya pak benar pak? lalu andi memberikan bukunya ke nita, nih,, bawa bukui aku aja dah selesai kok? makasih yak ndi? ya sudah sana buruan dan nita pun langsung maju. beberapa bulan kemudian,,,, andi dan nita pun begitu dekat dan nita pun mulai merasakan jatuh cinta dengan andi, begitu sebalikanya nadi juga merasakan yang sama dengan nita.kemudian nita sms andi. nita: eh,,, ndi entar sore ada acara nggak, aku mau ngomong sama kamu penting? andi: nggak, mang mau ngomong apa? nita: ya dah entar kita ketemuan ya di taman deket danau, jam 5 sore aku tunggu ya di sana? andi: ya sudah insya Alloh aku datang kok tepat jam setengah 5, nita berangakt dari rumahanya menuju ke taman, kejadian yang tidak di inginkan terjadi kepada nita. angkkot yang di tumpaki nita terjadi kecelakaan jatuh ke juarang, di akibatkan rem angakot yang di kendarainya blong. kemudian andi mendapat telpon dari temen nita. sarah: hallo ndi kamu lagi di mana? andi: aku lagi di taman, nunggu nita katanya mau ketemu sama aku di tamna, mang kenapa? sarah: ndi,,, "sambil menangis" nita kecelakaan, sekarang ada di rumah sakit deket dekt taman situ? buruan kamu kesini... andi: apa,,,!!! nita kecelakaan, ya sudah aku kesitu sekarang? beberapa menit kemudian, andi tiba di rumah sakit, sarah, gimana keadaan nita?? nita sekarang ada di ruang UGD, dia parah banget, sampai saat ini belum sadar dia? andi: innalllilahi ini semua salah aku, sarah kenapa q gak jemput dia aja waktu mau ketemuan tadi? sarah: sudah jangn salahkan diri sendiri, semua itu sudah kehendak yang di atas, sebaiknya kita berdo'a saja supaya nita bisa cepet sadar? andi ya amin,,, kemudian ibu nita datang dengan menangis, sarah gimana nita saat ini, gimana ceritanya ? bisa terjadi seperti ini,, sarah: bu ceritanya panjang bu, entar aku ceritakan, sekarang ibu sabar saja dan berdo'a yang banyak. kemudian sarah menceritakan kejadian itu. lalu dokter keluar dari ruang UGD, maaf siapa yang bernama andi? andi langsung kaget, saya pak, ada apa dok.. gimana keadaan nita sekarang apakah sudah sadar nita dok? dokter, alhamdullilah nita sudah sadar, tp masih butuh istirahat yg banyak, oh ya tadi nita memanggil nama kamu ndi, sebaiknya kamu masuk temui dia? akhirnya andi, sarah dan ibu nita masuk ke ruangan, nita,,, aku andi? saya sama ibu kamu dan sarah. nita: andi maafin aku ya karena aku gak bisa tepati janji aku sendiri,,,"dengan suara lemah" andi: ya sudah gak pp aku tau kok, justru aku yang minta maaf karena aku gak jemput kamu waktu itu? nita: andi,,, aku mau ngomong sama kamu? andi: ngomong apa nit, ucapkan saja? "sambil mengeluarkan air mata" nita: andi, apa kamu mencintaiku,,,? andi: "terdiam" sambil memegang tangan nita nita: kenapa ndi,,, apa kamu tidak mencintaiku? jjur aku sudh lama memendam perasaan ini sama kamu, tapi aku malu mau ungkapinya? gimana ndi, apa kamu mau menerima cintaku ini, di ujung matiku ini,,? andi: kenapa kamu ngomong seprti itu nit, kamu haryus sembuh, harus kuat,,, aku juga mencintai kamu nit, aku akan jaga kamu di sini sampai kamu sembuh,,,"sambil mencium tangan nita" nita: makasih ndi,,, tolong peluk aku untuk yang terahkir sisa hidupku ini,,, andi: baik, tp kamu jangn ngomong seperti itu nit, kamu harus kuat,, dan andi pun memeluk nita tak di sadari nita pun menghembuskan nafasnya yg terakhir di pelukan andi. nita,,, bangun, bangun nit,,, aku tidak mau di tinggalin kamu nit,,, nitaaaaaaaaaa "sambil nangis" ibu nita: niata,,, kenapa kamu tinggalkan ibu nak,,, mereka pun menangis, merasa tidak ikhlas kehilangan orang yang sangat di cintainya. # THE AND #

Rabu, 19 Februari 2014

NALURI CINTA

cinta,,, terakadang datang dengan tiba tiba dan terkadang pula hilang dengan sekejap rasa dan hasrat tak sanggup untuk menerimanya cinta,,, begitu mustahilnya kedatanganmu yang telah merasauk dalm kalbu naluriku tak rela untuk pergi namun, apalah daya cinta itu yang tumbuh dengan sendirinya kini hanya tinggal kenangan sisa sisa cinta masih terlintas dalam kalbu yang sulit untuk mengihlaskan cinta itu pergi dan hilang

Senin, 03 Februari 2014

duhai wanita impianku

duhai wnita impianku sungguh indahnya dirimu bagiku begitu sempurnanya di mataku dikala senyumu menghiasi wajahmu kau pancarkan aura keindahanya dengan kau menutupi auratmu dengan berhijab mulialah dirimu menjadi seorang musimah yang tidak semua muslimah memilikinya kesempurnaanmu membuatku terlarut dalam impianku bagaikan malam yang di hiasi oleh beribu ribu bintang tumbuh tumbuhan di hiasi oleh embun embun pagi hari yang begitu indah bila di pandangi kesejukan hatiku bila memiliki wanita sepertimu sempurnalah diriku bila bersanding denganmu ya Alloh,,, temukanlah diriku dengan wanita muslimah yang sholehah impianku

Minggu, 02 Februari 2014

thoharoh

Kitab Bersuci Hukum Air Air yang boleh dipergunakan untuk bersuci ada 7 macam yaitu air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air dari mata air, air salju, dan air dingin (es / embun). Air itu ada empat jenis: Air suci dan mensucikan Air Makruh, yaitu air yang dijemur di bawah terik matahari Air suci tetapi tidak mensucikan, yaitu air yang telah dipergunakan (air musta’mal) dan berubah (air mutaghayyar) setelah bercampur dengan sesuatu yang suci Air najis, yaitu air yang terkena benda najis dan kurang dari dua qulah atau lebih dari dua qulah akan tetapi air nya berubah. Dua qulah itu setara dengan 500 rithl Baghdad menurut pendapat yang paling shahih. Hukum Kulit Bangkai dan Penggunaan Emas dan Perak Kulit bangkai itu dapat disucikan dengan disamak kecuali kulit anjing dan babi serta yang dilahirkan dari keduanya atau salah satunya. Tulang dan rambut bangkai itu najis kecuali tulang dan rambut manusia. Tidak diperbolehkan menggunakan bejana yang terbuat dari emas dan perak dan diperbolehkan menggunakan bejana yang terbuat dari selain keduanya. Hukum Bersiwak Bersiwak itu disunnahkan dalam setiap keadaan kecuali setelah tergelincirnya matahari bagi orang-orang yang berpuasa. Bersiwak itu sangat dianjurkan pada tiga keadaan: ketika terjadi bau mulut, bangun dari tidur, dan ketika hendak shalat. Kewajiban dalam Berwudhu Kewajiban (fardhu) dalam berwudhu itu ada 6: Berniat ketika membasuh wajah, membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai sikut, menyapu sebagian kepala, membasuh kedua kaki sampai mata kaki, dan berurutan. Sunnah-sunnah dalam Berwudhu Sunnah-sunnah dalam berwudhu ada 10: membaca basmalah, membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkannya ke dalam kolam wudhu, berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung (istinsyaq), menyapu semua bagian kepala, menyapu kedua telinga bagian luar dan dalam dengan air yang baru, menyela-nyela jenggot yang lebat, menyela sela-sela jari tangan dan kaki, mendahulukan yang kanan atas yang kiri, melakukan tiap gerakan tiga kali, dan berturut-turut (tanpa jeda). Hukum Beristinja (Membersihkan Hadats Kecil) Beristinja dari buang air kecil dan besar adalah wajib. Beristinja dengan batu terlebih dahulu kemudian dengan air adalah yang paling utama. Seseorang boleh mencukupkan diri beristinja dengan menggunakan air saja atau dengan tiga buah batu yang dapat membersihkan tempat yang najis. Jika ia hanya ingin menggunakan salah satu nya, maka menggunakan air itu lebih utama. Hendaknya ia tidak menghadap kiblat atau membelakanginya jika ia ada di padang pasir (tanpa dinding) dan menghindari buang air kecil dan air besar di air yang tenang (tidak mengalir), di bawah pohon yang berbuah, di jalan, di tempat berteduh, dan di lubang. Hendaknya ia juga tidak berbicara selagi buang air kecil, tidak pula menghadap matahari dan bulan atau membelakanginya. Hal yang Membatalkan Wudhu Perkara yang membatalkan wudhu itu ada enam: Keluar sesuatu dari dua jalan (qubul dan dubur) Tidur dengan posisi yang tidak tegak Hilangnya akal karena mabuk atau sakit Bersentuhan dengan lawan jenis tanpa penghalang Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan Menyentuh bundaran dubur – menurut pendapat terbaru (qaul jadid) Hal yang Mewajibkan Mandi Perkara yang mewajibkan mandi itu ada tiga. Hal ini berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan. Bertemunya dua kelamin Keluar air mani Kematian (mayyit) Adapun yang dikhususkan untuk para wanita ada tiga: Haidh Nifas Melahirkan Rukun Mandi Wajib Kewajiban (fardhu) dalam mandi wajib ada tiga: Niat Menghilangkan najis yang menempel di badan Mengalirkan air ke seluruh rambut dan kulit (seluruh tubuh) Sunnah-sunnah dalam Mandi Wajib Sunnah-sunnah dalam mandi wajib ada lima: Membaca basmalah Berwudhu sebelum mandi Menggosok / membasuh tubuh dengan tangan Berturut-turut (tanpa jeda) Mendahulukan anggota tubuh yang kanan Mandi-mandi yang Disunnahkan Mandi sunnah itu ada tujuh belas yaitu pada hari juma’t, Pada dua hari raya, Pada shalat istisqa, Pada Shalat Khusuf, Pada Shalat kusuf, Orang yang memandikan mayyit, Orang kafir yang masuk islam, Orang gila yang kembali normal, Orang pingsan setelah sadar, Orang yang berihram, Orang yang memasuki mekkah, Orang yang wukuf di arafah, Orang yang bermalam di Muzdalifah, Orang yang melontarkan jumrah yang tiga, dan Orang yang berthawaf, Orang yang melakukan sa'i, Orang yang memasuki Madinah. Hukum Mengusap Khuf (sepatu) Mengusap khuf (sepatu) diperbolehkan dengan tiga syarat: Memakai khuf dalam keadaan suci Kedua Khuf nya menutupi seluruh bagian kaki yang wajib dibasuh Kedua khuf nya dipakai untuk berjalan secara terus menerus Orang yang muqim diperbolehkan mengusap khuf nya dalam rentang waktu sehari semalam sedangkan musafir tiga hari,tiga malam. Masa nya dihitung mulai dari saat ia berhadats setelah memakai khuf nya. Jika seseorang mengusap khuf nya dalam keadaan muqim kemudian safar atau mengusap dalam keadaan safar kemudian bermuqim maka ia menyempurnakan waktu usapan orang yang muqim. Perkara yang membatalkan usapan khuf ada tiga: Melepaskan khuf Masa nya sudah habis Semua hal yang mewajibkan mandi Syarat-syarat Tayammum Syarat tayammum ada lima: Ada udzur safar atau sakit Masuk waktu shalat Sudah berusaha mencari air Mendapat udzur karena dalam keadaan kesulitan air Menggunakan debu suci yang tidak bercampur zat lain. Jika bercampur dengan kapur atau pasir,maka tidak boleh Kewajiban dan Sunnah dalam bertayammum Kewajiban (fardhu) dalam bertayammum ada empat: Niat Menyapu wajah Menyapu kedua tangan sampai sikut Tertib (berurutan) Sunnah-sunnah dalam bertayammum ada tiga: Membaca basmalah Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan Terus-menerus (tanpa jeda) Pembatal Tayammum Pembatal tayammum itu ada tiga: Semua pembatal wudhu Melihat air di luar waktu shalat Murtad Orang yang bagian tubuhnya diperban, maka ia melakukan sapuan di atas perban nya kemudian ia bertayammum dan shalat. Ia tidak diharuskan mengulangi shalatnya jika ia meletakkan perbannya di atas yang suci. Seseorang harus memperbaharui tayammum setiap kali ingin shalat fardhu akan tetapi ia cukup sekali tayammum untuk shalat-shalat sunnah. Pembahasan Najis Semua zat yang keluar dari dua jalan (qubul dan dubur) itu najis kecuali air mani. Hukum mencuci air kencing dan kotoran (tahi) adalah wajib kecuali kencing bayi laki-laki yang belum makan makanan (selain asi), cara mensucikannya cukup dengan dipercikkan air di atas nya. Semua najis tidak dimaafkan hukumnya kecuali darah yang sangat sedikit dan hewan yang tidak memiliki darah yang mengalir. Jika hewan ini jatuh ke dalam bejana dan mati, maka ia tidak membuatnya najis. Semua hewan itu suci kecuali anjing dan babi dan keturunan dari keduanya atau salah satunya. Semua bangkai itu najis kecuali bangkai ikan, belalang, dan manusia. Bejana yang dijilat anjing dan babi harus dicuci dengan tujuh basuhan, salah satu basuhan nya dengan tanah. Adapun najis selainnya cukup dengan sekali basuhan akan tetapi tiga basuhan lebih utama. Apabila khamr berubah menjadi zat lain dengan sendirinya, maka itu suci akan tetapi jika dicampurkan sesuatu, maka tetap najis. Hukum Seputar Haidh dan Nifas Darah yang keluar dari kemaluan wanita ada tiga macam: Haidh Nifas Istihadhah Haidh adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan sehat (kebiasaan rutin) dan bukan karena melahirkan. Warnanya merah kehitaman dan berbau menyengat (khas). Nifas adalah darah yang keluar dengan sebab melahirkan. Istihadhah adalah darah yang keluar pada selain hari-hari (kebiasaan) haidh dan nifas. Waktu haidh yang paling cepat adalah sehari semalam, paling lama lima belas hari dan kebiasaan rata-rata para wanita itu enam atau tujuh hari. Waktu nifas yang paling cepat adalah sekejap(langsung berhenti segera setalhmelahirkan), paling lama enam puluh hari, dan kebiasaan rata-rata para wanita itu empat puluh hari. Waktu suci antara dua haidh paling cepat lima belas hari dan tidak ada batasan paling lamanya. Umur wanita mengalami haidh pertama paling cepat adalah Sembilan tahun. Masa kehamilan paling cepat adalah enam bulan,paling lama empat tahun, dan normal nya Sembilan bulan. Ada delapan perkara yang haram dilakukan oleh wanita yang haidh atau nifas: Shalat Puasa Membaca Al Qur’an Menyentuh dan membawa mushaf Masuk masjid Thawaf Bersetubuh Bercengkerama dengan suami pada daerah antara pusar dan lutut. Larangan Untuk Orang yang Junub Orang yang junub diharamkan melakukan lima perkara: Shalat Membaca Al Qur’an Menyentuh dan membawa mushaf Thawaf Berdiam diri di dalam masjid Larangan Bagi Orang yang Berhadats Orang yang berhadats diharamkan melakukan tiga perkara: Shalat Thawaf Menyentuh mushaf dan membawanya 

kaidah-kaidah fiqih

Al Qawaidul Fiqhiyyah (kaidah-kaidah fiqih) adalah sebuah kitab yang berbentuk nadzham (syair) yang berisi tentang kaidah-kaidah dasar ilmu fiqih. Pengarang kitab nadzham ini adalah seorang ulama terkemuka, Abdurrahman bin Nashir bin Abdullah As-Sa’diy, lahir pada tahun 1307 H di kota Unaizah, Qasim, wilayah Najd, Kerajaan Saudi Arabia. Syaikh As Sa’dy memiliki banyak karangan diantaranya Taisirul Karimil Mannan fi Tafsir Kalamil Rahman (Kemudahan dari Yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi dalam Tafsir Kalam Ilahi), Al-Irsyad ilaa Ma’rifatil Ahkam (Petunjuk untuk memahami hukum-hukum), Ar - Riyadh an-Nadhirah (Taman-taman yang bercahaya), Bahjatu Qulubil Abrar (Kegembiraan hati orang-orang yang bertaqwa), Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqh Fid Diin (Pedoman orang yang beribadah dan pejelasan fiqh dalam agama), dan banyak lagi yang lain. القواعد الفقهية الحَمْدُ للهِ العَلِيِّ الأَرْفَقِ * وَجَامِعِ الأَشْيَاءِ وَ المُفَرِّقِ ذِي النِِّعَمِ الوَاسِعَةِ الغَزِيْرَةْ * وَالحِكَمِ البَاهِرَةِ الكَثِيْرَةْ ثُمَّ الصَّلاَةُ مَعْ سَلاَمٍ دَائِمِ * عَلَى الرَّسُوْلِ القُرَشِيِّ الخَاتَمِ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ الأَبْرَارِ * الحَائِزِيْ مَرَاتِبِ الفَخَارِ اِعْلَمْ هُدِيْتَ أَنَّ أَفْضَلَ الْمِنَنْ * عِلْمٌ يُزِيْلُ الشَّكَّ عَنْكَ وَ الدَّرَنْ وَيَكْشِفُ الْحَقَّ لِذِيْ الْقُلُوْبِ * وَيُوْصِلُ الْعَبْدَ إِلَى الْمَطْلُوْبِ فَاحْرِصْ عَلَى فَهْمِكَ لِْلْقَوَاعِدِ * جَامِعَةِ الْمَسَائِلِ الشَّوَارِدِ فَتَرْتَقِيْ فِي الْعِلْمِ خَيْرَ مُرْتَقَا * وَتَقْتَفِيْ سُبْلَ الَّذِيْ قَدْ وُفِقَا وَهَذِهِ قَوَاعِدٌ نَظَمْتُهَا * مِنْ كُتْبِ أَهْلِ الْعِلْمِ قَدْ حَصَلْتُهَا جَزَاهُمُ الْمَوْلَى عَظِيْمَ الاَجْرِ * وَالْعَفْوَ مَعْ غُفْرَانِهِ وَالْبِرِّ النِّيَّة شَرْطٌ لِسَائِرِ الْعَمَلْ * بِهَا الصَّلاَحُ وَالفَسَادُ لِلْعَمَلْ الدِّيْنُ مَبْنِيٌّ عَلَى الْمَصَالِحِ * فِيْ جَلْبِهَا وَالدَّرْءِ لِلْقَبَائِحِ فَإِنْ تَزَاحَمْ عَدَدُ الْمَصَالِحِ * يُقَدَّمُ الأَعْلَى مِنَ الْمَصَالِحِ وَضِدُّهُ تَزَاحُمُ الْمَفَاسِدِ * مُرْتَكَبُ الأَدْنَى مِنَ الْمَفَاسِدِ وَمِنْ قَوَاعِدِ الشَّرِيْعَةِ التَّيْسِيْرُ * فِيْ كُلِّ أَمْرٍ نَابَهُ تَعْسِيْرُ وَلَيْسَ وَاجِبٌ بِلاَ اقْتِدَارِ * وَلاَ مُحَرَّمٌ مَعَ اضْطِرَارِ وَكُلُّ مَحْظُوْرٍ مَعَ الضَّرُوْرَةْ * بِقَدْرِ مَا تَحْتَاجُهُ الضَّرُوْرَةْ وَتَرْجِعُ الأَحْكَامُ لِلْيَقِيْنِ * فَلاَ يُزِيْلُ الشَّكُّ لِلْيَقِيْنِ وَالأَصْلُ فِيْ مِيَاهِنَا الطَّهَارَةْ * وَالأَرْضِ وَالثِّيَابِ وَالحِجَارَةْ وَالأَصْلُ فِيْ الأَبْضَاعِ و اللُّحُوْمِ * وَالنَّفْسِ وَالأَمْوَالِ لِلْمَعْصُوْمِ تَحْرِيْمُهَا حَتَّى يَجِيْئَ الْحِلُّ * فَافْهَمْ هَدَاكَ اللّهُ مَا يُمَلُّ وَالأَصْلُ فِي عَادَتِنَا الإِبَاحَةْ * حَتَّى يَجِيْئَ صَارِفُ الإِبَاحَةْ وَلَيْسَ مَشْرُوْعًا مِنَ الأُمُوْرِ * غَيْرَ الَّذِيْ فِيْ شَرْعِنَا مَذْكُوْرِ وَسَائِلُ الأُمُوْرِ كَالْمَقَاصِدِ * واحْكُمْ بِهَذَا الْحُكْمِ للزَّوَائِدِ وَالخَطَأْ وَالإِكْرَاهُ وَالنِّسْيَانُ * أَسْقَطَهُ مَعْبُوْدُنَا الرّحْمنُ لَكِنْ مَعَ الإِتْلاَفِ يَثْبُتُ الْبَدَلْ * وَيَنْتَفِي التَّأْثِيْمُ عَنْهُ وَالزَّلَلْ وَمِنْ مَسَائِلِ الأَحْكَامِ فِي التَّبَعْ * يَثْبُتُ لاَ إِذَا اسْتَقَلَّ فَوَقَعْ وَالْعُرْفُ مَعْمُوْلٌ بِهِ إِذَا وَرَدْ * حُكْمٌ مِنَ الشََّرْعِ الشَّرِيْفِ لَمْ يُحَدّْ مُعَاجِلُ الْمَحْظُوْرِ قَبْلَ آنِهِ * قَدْ بَاءَ بِالْخُسْرَانِ مَعْ حِرْمَانِهِ وَإِنْ أَتَى التَّحْرِيْمُ فِيْ نَفْسِ الْعَمَلْ * أَوْ شَرْطِهِ فَذُوْ فَسَادٍ وَخَلَلْ وَمُتْلِفُ مُؤْذِيْهِ لَيْسَ يَضْمَنُ * بَعْدَ الدِّفَاعِ بِالَّتِيْ هِيَ أحْسَنُ وَأَلْ تُفِيْدُ كُلَّ فِي الْعُمُوْمِ * فِي الْجَمْعِ وَالأِفْرَادِ كَالْعَلِيْمِ وَالنَّكِرَاتُ فِيْ سِيَاقِ النَّفْيِ * تُعْطِي الْعُمُوْمَ أَوْ سِيَاقِ النَّهْيِ كَذَاكَ مَنْ وَمَا تُفِيْدَانِ مَعَا * كُلَّ الْعُمُوْمِ يَا أُخَيَّ فَاسْمَعَا وَمِثْلُهُ المُفْرَدُ إِذْ يُضَافُ * فَافْهَمْ هُدِيْتَ الرُّشْدَ مَا يُضَافُ وَلاَ يَتِمُّ الْحُكْمُ حَتَّى تَجْتَمِعْ * كُلُّ الشُّرُوْطِ وَالْمَوَانِعْ تَرْتَفِعْ وَمَنْ أَتَى بِمَا عَلَيْهِ مِنْ عَمَلْ * قَدْ اسْتَحَقَّ مَا لَهُ عَلَى الْعَمَلْ وَكُلُّ حُكْمٍ دَائِِرٌ مَعْ عِلَّتِهْ * وَهِيَ الَّتِي قَدْ أَوْجَبَتْ لِشِرْعَتِهْ وَكُلُّ شَرْطٍ لاَزِمٌ لِلْعَاقِدِ * في الْبَيْعِ وَالنِّكَاحِ وَالْمَقَاصِدِ إِلاَّ شُرُوْطًا حَلَّلَتْ مُحَرَّمَا * أَوْ عَكْسَهُ فَبَاطِلاَتٌ فَاعْلَمَا تُسْتَعْمَلُ الْقُرْعَةُ عِنْدَ الْمُبْهَمِ * مِنَ الْحُقُوْقِ أَوْ لَدَى التَّزَاحُمِ وَإِنْ تَسَاوَى الْعَمَلاَنِ اجْتَمَعَا * وَفِعْلُ إِحْدَاهُمَا فَاسْتَمِعَا وَكُلُّ مَشْغُوْلٍ فَلاَ يُشَغَّلُ * مِثَالُهُ الْمَرْهُوْنُ وَالْمُسَبَّلُ وَمَنْ يُؤَدِّ عَنْ أَخِيْهِ وَاجِبَا * لَهُ الرُّجُوْعُ إِنْ نَوَى يُطَالِبَا وَالْوَازِعُ الطَّبْعِيّ عَنِ الْعِصْيَانِ * كَالْوَازِعِ الشَّرْعِيّ بِلاَ نُكْرَانِ وَالْحَمْدُ لِلّه عَلَى التَّمَامِ * في الْبَدْءِ وَالْخِتَامِ وَالدَّوَامِ ثُمَّ الصَّلاَةُ مَعْ سَلاَمٍ شَائِعِ * عَلَى النَّبِيّ وَصَحْبِهِ والتَّابِعِ Kaidah-kaidah Fiqih الحَمْدُ للهِ العَلِيِّ الأَرْفَقِ * وَجَامِعِ الأَشْيَاءِ وَ المُفَرِّقِ Segala puji bagi Allah yang Maha Tinggi dan Maha Lembut .. Pengumpul dan Pemisah segala sesuatu ذِي النِِّعَمِ الوَاسِعَةِ الغَزِيْرَةْ * وَالحِكَمِ البَاهِرَةِ الكَثِيْرَةْ pemilik nikmat yang luas lagi melimpah serta hikmah yang bersinar lagi banyak ثُمَّ الصَّلاَةُ مَعْ سَلاَمٍ دَائِمِ * عَلَى الرَّسُوْلِ القُرَشِيِّ الخَاتَمِ kemudian semoga shalawat serta salam senantiasa atas Rasul penutup dari suku Quraisy وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ الأَبْرَارِ * الحَائِزِيْ مَرَاتِبِ الفَخَارِ atas keluarganya, sahabatnya yang baik yang mencapai tingkatan membanggakan اِعْلَمْ هُدِيْتَ أَنَّ أَفْضَلَ الْمِنَنْ * عِلْمٌ يُزِيْلُ الشَّكَّ عَنْكَ وَ الدَّرَنْ ketahuilah-semoga kamu diberi petunjuk-bahwa sebaik-baik anugerah adalah lmu yang menghilangkan keraguan dan keburukan وَيَكْشِفُ الْحَقَّ لِذِيْ الْقُلُوْبِ * وَيُوْصِلُ الْعَبْدَ إِلَى الْمَطْلُوْبِ serta menyingkap kebenaran bagi pemilik hati dan mengantarkan hamba kepada yang dicari فَاحْرِصْ عَلَى فَهْمِكَ لِْلْقَوَاعِدِ * جَامِعَةِ الْمَسَائِلِ الشَّوَارِدِ Maka bersemangatlah dalam mempelajari kaidah-kaidah (fiqh), yang dapat mengumpulkan banyak masalah yg tidak menyatu فَتَرْتَقِيْ فِي الْعِلْمِ خَيْرَ مُرْتَقَا * وَتَقْتَفِيْ سُبْلَ الَّذِيْ قَدْ وُفِقَا Pelajarilah ilmu secara bertahap.. dan ikutilah jalan orang yang benar وَهَذِهِ قَوَاعِدٌ نَظَمْتُهَا * مِنْ كُتْبِ أَهْلِ الْعِلْمِ قَدْ حَصَلْتُهَا ini adalah kaidah-kaidah yang aku susun dari kitab-kitab ahli ilmu جَزَاهُمُ الْمَوْلَى عَظِيْمَ الاَجْرِ * وَالْعَفْوَ مَعْ غُفْرَانِهِ وَالْبِرِّ Semoga Allah membalas mereka dengan pahala yang besar serta ampunan dan kebaikan Nya النِّيَّة شَرْطٌ لِسَائِرِ الْعَمَلْ * بِهَا الصَّلاَحُ وَالفَسَادُ لِلْعَمَلْ Niat adalah syarat bagi semua amal.. Niat lah penentu baik dan rusak nya amal الدِّيْنُ مَبْنِيٌّ عَلَى الْمَصَالِحِ * فِيْ جَلْبِهَا وَالدَّرْءِ لِلْقَبَائِحِ Agama ini dibangun atas pengambilan maslahah dan penolakan mafsadah فَإِنْ تَزَاحَمْ عَدَدُ الْمَصَالِحِ * يُقَدَّمُ الأَعْلَى مِنَ الْمَصَالِحِ Apabila beberapa maslahat berbenturan, maka didahulukan yang paling utama maslahatnya وَضِدُّهُ تَزَاحُمُ الْمَفَاسِدِ * مُرْتَكَبُ الأَدْنَى مِنَ الْمَفَاسِدِ Sebaliknya, Jika beberapa mafsadah bebenturan maka ambillah yang paling kecil kerusakannya وَمِنْ قَوَاعِدِ الشَّرِيْعَةِ التَّيْسِيْرُ * فِيْ كُلِّ أَمْرٍ نَابَهُ تَعْسِيْرُ Diantara kaidah syara' kita adalah “memudahkan” pada setiap perkara yang terlihat sulit وَلَيْسَ وَاجِبٌ بِلاَ اقْتِدَارِ * وَلاَ مُحَرَّمٌ مَعَ اضْطِرَارِ Bukan lah suatu kewajiban jika tiada kemampuan dan tidak ada yang diharamkan saat darurat وَكُلُّ مَحْظُوْرٍ مَعَ الضَّرُوْرَةْ * بِقَدْرِ مَا تَحْتَاجُهُ الضَّرُوْرَةْ Setiap yang dilarang saat keadaan darurat (diperbolehkan) sekedar memenuhi kebutuhan daruratnya saja وَتَرْجِعُ الأَحْكَامُ لِلْيَقِيْنِ * فَلاَ يُزِيْلُ الشَّكُّ لِلْيَقِيْنِ Hukum itu dikembalikan pada keyakinan maka keraguan tidak dapat menghilangkan keyakinan وَالأَصْلُ فِيْ مِيَاهِنَا الطَّهَارَةْ * وَالأَرْضِ وَالثِّيَابِ وَالحِجَارَةْ Hukum asal air, tanah, pakaian, dan batu adalah suci وَالأَصْلُ فِيْ الأَبْضَاعِ و اللُّحُوْمِ * وَالنَّفْسِ وَالأَمْوَالِ لِلْمَعْصُوْمِ Hukum asal jima', daging, jiwa, dan harta bagi seorang muslim itu: تَحْرِيْمُهَا حَتَّى يَجِيْئَ الْحِلُّ * فَافْهَمْ هَدَاكَ اللّهُ مَا يُمَلُّ Hukumnya haram sampai datang yang menghalalkannya.. Maka pahamilah.. Semoga Allah memberimu petunjuk pada apa yang diharapkan.. وَالأَصْلُ فِي عَادَتِنَا الإِبَاحَةْ * حَتَّى يَجِيْئَ صَارِفُ الإِبَاحَةْ Hukum asal adat istiadat adalah mubah sampai datang dalil yang merubah hukum mubahnya وَلَيْسَ مَشْرُوْعًا مِنَ الأُمُوْرِ * غَيْرَ الَّذِيْ فِيْ شَرْعِنَا مَذْكُوْرِ Setiap perkara yang dalam syariat tidak disebutkan maka tidak disyariatkan وَسَائِلُ الأُمُوْرِ كَالْمَقَاصِدِ * واحْكُمْ بِهَذَا الْحُكْمِ للزَّوَائِدِ Hukum wasilah / jalan menuju sesuatu itu seperti hukum tujuannya.. Ambillah hukum ini untuk tambahan.. وَالخَطَأْ وَالإِكْرَاهُ وَالنِّسْيَانُ * أَسْقَطَهُ مَعْبُوْدُنَا الرّحْمنُ Salah, terpaksa, dan lupa itu dimaafkan oleh rabb yang kita sembah, Ar Rahman لَكِنْ مَعَ الإِتْلاَفِ يَثْبُتُ الْبَدَلْ * وَيَنْتَفِي التَّأْثِيْمُ عَنْهُ وَالزَّلَلْ akan tetapi jika disertai pelanggaran (hak manusia), ia wajib menggantinya dan berguguran lah dosa dan kesalahan وَمِنْ مَسَائِلِ الأَحْكَامِ فِي التَّبَعْ * يَثْبُتُ لاَ إِذَا اسْتَقَلَّ فَوَقَعْ Diantara hukum hukum fiqih adalah taba'[1], ia bisa tetap hukumnya (jika diikutkan dengan yang lain), meski hal itu tidak bisa ditetapkan bila berdiri sendiri وَالْعُرْفُ مَعْمُوْلٌ بِهِ إِذَا وَرَدْ * حُكْمٌ مِنَ الشََّرْعِ الشَّرِيْفِ لَمْ يُحَدّْ Urf (kebiasaan setempat) itu (boleh) dipergunakan jika terdapat hukum syariat yang tidak dibatasi مُعَاجِلُ الْمَحْظُوْرِ قَبْلَ آنِهِ * قَدْ بَاءَ بِالْخُسْرَانِ مَعْ حِرْمَانِهِ Orang yang menyegerakan hal yang dilarang sebelum waktunya itu sungguh memperoleh kerugian serta keharamannya وَإِنْ أَتَى التَّحْرِيْمُ فِيْ نَفْسِ الْعَمَلْ *أَوْ شَرْطِهِ فَذُوْ فَسَادٍ وَخَلَلْ Jika datang pengharaman (syariat) pada suatu amal atau pada syarat nya maka amal itu (pada hakikatnya) rusak dan tercela وَمُتْلِفُ مُؤْذِيْهِ لَيْسَ يَضْمَنُ * بَعْدَ الدِّفَاعِ بِالَّتِيْ هِيَ أحْسَنُ Orang yang merusak sesuatu yg mengganggunya, tidaklah menanggung akibatnya, jika ia telah berusaha menolaknya dengan cara yg lebih bijaksana. وَأَلْ تُفِيْدُ كُلَّ فِي الْعُمُوْمِ * فِي الْجَمْعِ وَالأِفْرَادِ كَالْعَلِيْمِ dan “Al” pada jamak dan mufrad itu memberi faidah keumuman pada segala hal وَالنَّكِرَاتُ فِيْ سِيَاقِ النَّفْيِ * تُعْطِي الْعُمُوْمَ أَوْ سِيَاقِ النَّهْيِ Dan juga nakirah pada kalimat peniadaan dan larangan memberikan makna umum كَذَاكَ مَنْ وَمَا تُفِيْدَانِ مَعَا * كُلَّ الْعُمُوْمِ يَا أُخَيَّ فَاسْمَعَا Begitupula kata “مَنْ (siapa)” dan “ مَا(apa)”, keduanya memberikan makna umum wahai saudaraku.. maka dengarkanlah.. وَمِثْلُهُ المُفْرَدُ إِذْ يُضَافُ * فَافْهَمْ هُدِيْتَ الرُّشْدَ مَا يُضَافُ dan contoh lainnya, kata mufrad jika diidhafahkan.. maka pahamilah semoga kamu diberi petunjuk وَلاَ يَتِمُّ الْحُكْمُ حَتَّى تَجْتَمِعْ * كُلُّ الشُّرُوْطِ وَالْمَوَانِعْ تَرْتَفِعْ Tidak sempurna suatu hukum sampai terpenuhi semua syarat nya dan hilang semua mawani' (pencegah) nya وَمَنْ أَتَى بِمَا عَلَيْهِ مِنْ عَمَلْ * قَدْ اسْتَحَقَّ مَا لَهُ عَلَى الْعَمَلْ Orang yang memenuhi syarat dari suatu amal, maka ia berhak mendapatkan balasan (pahala) nya وَكُلُّ حُكْمٍ دَائِِرٌ مَعْ عِلَّتِهْ * وَهِيَ الَّتِي قَدْ أَوْجَبَتْ لِشِرْعَتِهْ Setiap hukum itu terkait dengan 'illat yaitu sesuatu yang mewajibkan syariat suatu hukum وَكُلُّ شَرْطٍ لاَزِمٌ لِلْعَاقِدِ * في الْبَيْعِ وَالنِّكَاحِ وَالْمَقَاصِدِ Setiap syarat yang diajukan oleh pembuat akad dalam jual-beli, pernikahan, dan tujuan lain itu wajib (dipenuhi) إِلاَّ شُرُوْطًا حَلَّلَتْ مُحَرَّمَا * أَوْ عَكْسَهُ فَبَاطِلاَتٌ فَاعْلَمَا Kecuali syarat-syarat yang menghalalkan apa yang haram dan kebalikan nya maka ketahuilah bahwa ini syarat yang bathil تُسْتَعْمَلُ الْقُرْعَةُ عِنْدَ الْمُبْهَمِ * مِنَ الْحُقُوْقِ أَوْ لَدَى التَّزَاحُمِ Undian itu (boleh) digunakan ketika ada hak-hak yang samar atau banyaknya orang وَإِنْ تَسَاوَى الْعَمَلاَنِ اجْتَمَعَا * وَفِعْلُ إِحْدَاهُمَا فَاسْتَمِعَا Jika ada dua amal sejenis yang berkumpul maka cukup sekali dilakukan.. perhatikanlah.. وَكُلُّ مَشْغُوْلٍ فَلاَ يُشَغَّلُ * مِثَالُهُ الْمَرْهُوْنُ وَالْمُسَبَّلُ Setiap hal yang sedang dalam proses tidak boleh diproses contohnya benda yang digadai atau diwakafkan وَمَنْ يُؤَدِّ عَنْ أَخِيْهِ وَاجِبَا * لَهُ الرُّجُوْعُ إِنْ نَوَى يُطَالِبَا Orang yang memiliki kewajiban (hutang) dari saudaranya, maka ia wajib mengembalikkannya jika saudaranya berniat memintanya وَالْوَازِعُ الطَّبْعِيّ عَنِ الْعِصْيَانِ * كَالْوَازِعِ الشَّرْعِيّ بِلاَ نُكْرَانِ Tidak ada yg mengingkari, bahwa dorongan tabiat untuk meninggalkan maksiat Itu seperti dorongan syariat untuk meninggalkannya وَالْحَمْدُ لِلّه عَلَى التَّمَامِ * في الْبَدْءِ وَالْخِتَامِ وَالدَّوَامِ Segala puji bagi Allah di permulaan dan di penutupan serta setiap saat.. ثُمَّ الصَّلاَةُ مَعْ سَلاَمٍ شَائِعِ * عَلَى النَّبِيّ وَصَحْبِهِ والتَّابِعِ Kemudian shalawat serta salam semoga tercurah atas Nabi, Sahabat, dan Tabi'in